Ruang Sederhana Berbagi

Selasa, April 12, 2016

Sampah Jadi Berkah, Belajar Dari Bank Sampah dan HL Ecomart

Gudang Bank Sampah Hijau Lestari (dok. Iden Wildensyah)
Seorang teman mengabari hal baru yang terjadi di Kota Bandung. Sebuah minimarket dengan sistem pembeliannya bisa dengan sampah. Buat saya tentu saja ini sesuatu yang baru, sebuah kreatifitas yang jarang muncul di mana saja. Menjadi kreatif karena tidak rata-rata. Walaupun mungkin jika ditelusuri lebih banyak, ada juga di tempat lain yang sudah melakukan lebih dulu.

Berdiri di kawasan perumahan Jalan Tubagus Ismail, HL Ecomart nama tempatnya. HL merupakan singkatan Hijau Lestari. Nah Hijau Lestari inilah yang mewadahi dan memelopori keberadaan minimarket ramah lingkungan ini. Dilihat dari informasi yang ada di www.hijaulestari.org, banyak sekali aktivitas lingkungan yang sudah dilakukan lembaga ini. Seperti pendidikan dan penyuluhan lingkungan yang meliputi cara menanam di lahan sempit, pemilaham sampah, dan masih banyak lagi. 

Di lokasi HL Ecomart itu memang terbagi dalam beberapa sisi yang menarik. Ada gudang pemilahan sampah, saung kreativitas, tempat koordinasi, minimarket, dan beberapa sudut hidroponik dengan berbagai jenis sayuran. Memasuki gudangnya, di sana terdapat alat press sampah untuk mengemas dengan sempurna. Alat ini ada yang manual dan ada juga yang sudah memakai mesin.

Biodigester di HL Ecomart (Iden Wildensyah)
Biodigester juga tersedia di lokasi HL Ecomart. Biodigester adalah alat pengolah sampah organik melalui proses anaerob dengan output gas, listrik, pupuk cair dan kompos. Dengan demikian, selain mampu mengurangi sampah organik dan sampah rumah tangga, alat ini berfungsi juga sebagai alat penghasil energi. Ada pun energi utama yang dihasilkan adalah gas metan yang saat ini masih peruntukkannya masih sebatas penggerak mesin diesel, terutama genset yang mampu menghasilkan listrik. Sementara gas, bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga.

Yang lebih menarik, listrik yang dihasilkan melalui genset tersebut dalam waktu yang dekat akan disimpan dalam powerbank hybrid. Dengan demikian, jumlah pasokan listrik akan semakin banyak dan bisa diperuntukkan untuk kepentingan lain.

Bank Sampah
Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Penyetor adalah warga yang tinggal di sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank. 

Jenis Sampah Yang Bisa Ditabung
Jenis sampah yang bisa di tabung (iden wildensyah)
Salah satu jenis sampah yang bisa ditabung adalah sampah anorganik. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan alumunium. Sebagai zat anoragnik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah yang dihasilkan oleh Madrasah/Sekolah sebagian besar merupakan bahan anorganik. Misalnya berupa plastik, kertas, sedotan, botol, botol plastik, kaleng, dan tas plastik.

Setelah selesai melakukan melihat-lihat aktivitas di HL Ecomart, sayapun kemudian membuka rekening dengan menjadi nasabah di Bank Sampah Hijau Lestari. Ini menjadi gerakan untuk mengubah cara pandang kita terhadap sampah. Sampah kini bukan lagi menjadi masalah, sampah kini menjadi berkah.
HL Ecomart, minimarket kreatif (Iden Wildensyah)

HL Ecomart (Iden Wildensyah)

Gudang Bank Sampah Hijau Lestari (Iden Wildensyah)
Tempat kumpul untuk rapat, koordinasi, atau penyuluhan (Iden Wildensyah)

Komunitas Pengrajin Daur Ulang Sampah (Iden Wildensyah

Buku Tabungan Bank Sampah Hijau Lestari (Iden Wildensyah)

Share:

0 komentar:

Postingan Populer