Ruang Sederhana Berbagi

Tampilkan postingan dengan label Traveler. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Traveler. Tampilkan semua postingan

Selasa, November 12, 2019

Neglasari Waterfall in South Garut

“I want to sing like the birds sing, not worrying about who hears or what they think.” (Rumi)

Ever heard the lyrics to the Indonesian song group 'Sheila On 7', entitled What Is Missed? (Yang Terlupakan) This is not about the lyrics, this note is about a Neglasari waterfall that is often overlooked.

Admired from afar but to reach it, it seems rarely people or tourists who stop by for a moment to look from near this Neglasari Waterfall. This waterfall is located in the middle of the journey between Garut City to the south towards Pameungpeuk, West Java.

Neglasari Waterfall (iden wildensyah)

This beautiful panorama of Curug Neglasari lies in its location, tea plantations and cool air. From the direction of Garut approximately spent 3 hours, when entering the Neglasari area after the Dark Mountain. Dark Mountain itself is an unspoiled forest even though there are already many residential areas but the trees are very dense.


In the story of people around, Mount Dark is named after the name of natural events that occur, dark in the sudan language means lightning or lightning. Dark Mountain during the making of the road occurred a terrible lightning to be able to throw workers into the tree. Beyond true or false, I just accept the story.

Back again to Neglasari waterfall, this waterfall has never shrunk its water. Even in the dry season there is still water flowing in the waterfall. What distinguishes it is only the volume of water. Very contrast when it is the rainy season and the dry season.

Neglasari Waterfall (Iden Wildensyah)

I visit Curug Neglasari when it rains, from a distance the water is very large.

What is overlooked, so I call it only because it is often admired but rarely visited. Admired by motorists who passed Neglasari to Pameungpeuk or from the opposite direction towards Garut. (Iden Wildensyah)
Share:

Kamis, Desember 15, 2016

2 Tempat Tujuan Traveling Yang Diharapkan

Setiap orang yang suka traveling ke tempat-tempat baru biasanya punya harapan untuk mengunjunginya. Baik itu ke kota-kota baru, kampung-kampung baru, puncak-puncak gunung baru, dan masih banyak lagi. Beberapa tempat menarik, misalnya dari percakapan akrab dengan sesama traveler. Biasanya saling berbagi tempat-tempat menarik yang pernah dikunjungi.

Buat saya, tentu saja ada. Salah satunya saya dapatkan dari percakapan dengan beberapa teman yang sama-sama suka traveling. Ada juga yang saya dapatkan hanya karena penasaran setelah melihat keindahannya melalui foto. Beberapa tempat di bawah ini bisa menjadi tujuan menarik untuk dikunjungi. Inilah 2 tempat tujuan traveling yang menjadi harapan saya untuk dikunjungi suatu saat nanti. Liburan sebentar lagi! Ayo traveling ke tempat ini:

1. Machu Picchu
Machu Picchu (bahasa Quechua Machu Pikchu, "Gunung Tua" sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Machu Picchu
 2. Huangsan
Huangshan ( bahas Cina : 黄 山 ; Cina tradisional : 黄山; pinyin : Huang Shan ; secara harfiah "Yellow Mountain"), adalah pegunungan di selatan provinsi Anhui di bagian timur Cina. Gunung-gunung itu diukir oleh gletser selama Kuarter. Vegetasi pada kisaran adalah tebal di bawah 1.100 meter (3.600 kaki), dengan pohon-pohon yang tumbuh hingga pepohonan di 1.800 meter (5.900 kaki).
Huangshan

Huangshan

Nah, cukup dua saja dulu. Sisanya masih banyak lagi. Mimpi saja dulu, biarlah waktu yang menentukan saat yang tepat mengunjunginya. Amiin
Share:

Selasa, Oktober 04, 2016

Inilah Tips Traveling Hemat Untuk Mahasiswa

Traveling kini bukan hanya komoditas orang-orang berduit saja. Traveling kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang dari berbagai golongan. Tak terkira banyaknya orang yang senang melakukan perjalanan di dalam maupun di luar negeri. Perkembangan teknologi informasi semacam media sosial semakin membuat banyak orang melakukan perjalanan. Ada yang memang tujuan refreshing, pekerjaan, hobi tetapi ada juga yang sekadar ingin terlihat gaya dan mengikuti trend global.

Untuk orang luar negeri, para turis asing yang melakukan traveling bersama-sama maupun sendirian atau solo traveling, perjalanan ke tempat-tempat baru itu bukan sesuatu yang baru. Buat mereka traveling seolah sudah menjadi semacam kebutuhan. Hal yang sangat wajar mengingat traveling bisa menjadi semacam bentuk manusia mengadaptasi lingkungan. Misalnya saat musim dingin yang sangat drastis penurunan suhunya, maka orang-orang sekitar akan mencari daerah yang hangat untuk bisa bertahan hidup.

Nah, hal ini yang mendasari beberapa traveler berani menempuh perjalanan jauh sekalipun itu berisiko. Mereka tidak mengenal lagi ketakutan-ketakutan karena sudah menjadi kebutuhan hidup untuk bertahan. Daripada mati kedinginan mending mencari daerah yang hangat sekalipun itu harus berlayar jauh. Liburan-liburan panjang di musim dingin akan dimanfaatkan oleh mahasiswa di sana seperti di Eropa untuk melancong atau traveling ke daerah tropis seperti Asia Tenggara.

Tidak boleh kalah dengan mahasiswa lain yang traveling untuk mencari pengalaman, kita juga bisa meniru hal baik tersebut di Indonesia. Cukup untuk dalam negeri saja. Mengelilingi Indonesia tidak akan cukup waktu sebulan. Banyak sekali tempat-tempat menarik yang harus dikunjungi untuk mengeksplorasi keindahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia sangat banyak, gunung-gunung tinggi, dan lembah-lembah yang indah menunggu kita untuk didatangi.

Traveling mahal, yah! Kalau tidak bisa menyiasatinya, kegiatan traveling akan terasa sangat mahal tetapi jika bisa menyiasatinya maka kita bisa menikmati perjalanan mengelilingi Indonesia dengan harga hemat. Beberapa tips praktis ini mungkin bisa menjadi referensi untuk mewujudkan traveling hematmu:

1. Bangun jaringan pertemanan mahasiswa yang baik
Bangun jaringan yang baik antar mahasiswa (findmotivationtoday.com)
Membangun jaringan yang baik antar sesama mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia bisa membantumu untuk mengurangi pengeluaran. Jaringan mahasiswa antar daerah sering bahu membahu untuk saling menolong jika ada tamu mahasiswa dari daerah lain. Jaringan ini sangatlah mahal karena tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jaringan mahasiswa banyak sekali ragamnya mulai dari minat sampai jurusan tertentu. Berdasarkan minat seperti mahasiswa pecinta alam, unit pers mahasiswa, unit fotografi mahasiswa, dan jenis minat-minat lainnya. Berdasarkan jurusan seperti jurusan teknik sipil, jurusan teknik arsitektur, jurusan komunikasi, jurusan hukum, dan berbagai jurusan lainnya.

2. Bergabung dengan media sosial khusus traveler
Bergabung dengan sosial media khusus traveler (bussines2comunity.com)
Banyak sekali kemudahan yang didapatkan ketika perkembangan teknologi informasi sangat membantu untuk mewujudkan traveling hematmu. Media sosial yang umum digunakan seperti facebook, twitter, Google+, dan lain-lain, bisa membantumu untuk menemukan orang yang memiliki minat yang sama denganmu untuk menjelajahi. Di luar media sosial itu, ada juga media sosial khusus traveler seperti couchsurfing bisa membantumu untuk membangun komunikasi dengan teman sesama traveler di dalam maupun di luar negeri.

3. Riset penginapan yang terjangkau di lokasi
Riset penginapan yang terjangkau (e27.co)

Jangan lupakan riset sebelum melakukan perjalanan. Riset sangat penting untuk mendukung semua kebutuhanmu selama traveling. Walaupun saat menjalani bisa jadi kamu melakukan banyak improvisasi tetapi riset yang dilakukan mutlak akan menjadi dasar untuk kegiatanmu. Bayangkan jika kamu tidak lakukan riset terlebih dahulu, saat datang di lokasi kota yang dituju, kamu akan kebingungan saat harus menentukan tempat menginap, tempat menyimpan barang-barang, dan hal lainnya seperti tourist center. Untuk memudahkan riset penginapan, Zen Rooms bisa membantumu untuk menentukan penginapan yang sesuai. Buka dari telepon pintarmu kemudian cari penginapan yang dibutuhkan dan nikmati layanannya.

Traveling hemat untukmu akan terasa sangat menarik ketika kamu bisa membagikan pengalamanmu kepada orang lain. Lewat media seperti blog dan media sosial lainnya, catatan atau cerita kamu akan menjadi referensi buat orang yang hendak mengunjunginya. Tentu setiap orang mengalami pengalaman berbeda di suatu tempat tetapi yakinlah bahwa salah satu ceritamu menjadi kebaikan buat orang yang membacanya.

Share:

Rabu, Agustus 17, 2016

Isi Paket Data Praktis Saat Traveling

Ada yang hal yang mengganggu saat kita melakukan perjalanan jauh yaitu saat kita harus kehilangan paket data internet. Kehilangan moment berbagi dengan teman-teman kita di tempat baru tentu sangat merugikan. Misalnya di tempat seperti pantai yang indah, puncak gunung yang memukau, dan tempat menarik lainnya yang kita temukan saat traveling. Syukur-syukur jika kita mampu menemukan tempat untuk isi paket data lagi, kalau tidak, ya terpaksa gigit jari.

Isi paket data praktis saat traveling dibutuhkan untuk siapapun yang sedang melakukan perjalanan. Dengan paket data yang baru, paket internet kita kemudian bisa aktif lagi dan kita bisa melakukan banyak hal dengan jaringan internet tersebut. Contoh kecilnya menemukan jalur jalan lewat bantuan GPS, atau google map, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan jaringan internet selama mengoperasikannya.

Buat saya, isi paket data praktis sangat membantu mudahkan kita untuk tetap bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang dekat yang sedang ditinggalkan selama traveling. Misalnya orangtua kita, suami atau istri, anak-anak, dan juga teman-teman kita. Kehadiran kita lewat posting di media sosial menjadi berita yang menggembirakan untuk mereka yang tidak turut serta dalam perjalanan. Misalnya mereka jadi mengetahui lokasi kita berada pada jam-jam tertentu, melihat suasana tempat baru yang kita kunjungi, dan juga mendapatkan berita baik seputar makna pembelajaran dari perjalanan yang sedang dilalui. Bisa dibaca dalam postingan di blog atau juga di-caption foto yang kita sebar di internet.
Isi Paket Data di MatahariMall.com
Keasyikan traveling yang dibagikan lewat media sosial biasanya menjadi magnet untuk orang lain dengan minat yang sama untuk mengunjunginya. Hal ini membuat beberapa tempat yang awalnya biasa-biasa saja kemudian berubah 360 derajat ketika seseorang memublikasikan di internet dengan gaya bahasa yang baik, tampilan foto yang menarik, dan bisa meraih banyak pembaca. Wajar jika sekarang, kebutuhan publikasi lewat internet untuk lokasi-lokasi wisata baru sangat penting. Nah, peluang ini menjadi besar ketika jaringan internet semakin luas menjangkau seluruh wilayah Nusantara.

Peluang publikasi ini tetap harus juga memperhatikan etika dan budaya setempat. Bisa jadi ada beberapa tempat yang sakral dan tidak boleh diekspose secara luas kepada khalayak. Sebut saja di lokasi seperti Baduy Dalam, publikasi foto sangat tidak diperbolehkan. Jangankan memublikasikan, untuk merekam saja sangat tidak boleh. Selain itu ada juga tempat latihan yang tidak boleh dipublikasikan secara umum seperti sebuah kawasan di Bandung Utara yang menjadi tempat latihan militer. Nah contoh kedua tempat ini adalah tempat yang terlarang untuk dibagikan dalam media sosial karena akan menyebabkan efek negatif pada tempat tersebut.

Jikapun kemudian beberapa tempat menjadi tenar dan terkenal karena media sosial, tetap saja beberapa tempat tidak boleh dipublikasikan. Bersyukur untuk tempat yang bisa kita publikasikan dalam media sosial dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat setempat. Untuk sebagian tempat, ada kalanya kita harus meredam kemampuan kita menyebarkannya. Cukup hanya kita dan beberapa orang saja jangan sampai membludaknya pengunjung dikemudian hari membuat tempat baru yang kita publikasi, pesonanya memudar karena terjadi kerusakan. 

Soal membagi di media sosial, jangan khawatir kehilangan paket data internet saat traveling, pantau sejak lama kuota yang kita miliki agar tidak kehilangan moment berbagi dengan banyak orang. Isi paket data di MatahariMall.com untuk menjaga agar kita tetap bisa membagikan hal-hal baru kepada orang lain.
 Traveling Asyik Tanpa Khawatir (dok.pribadi)



Share:

Senin, April 04, 2016

Alun Alun Kuala Kencana di Timika, Papua

Membayangkan sebuah kota mandiri untuk dijadikan sebagai bahan study banding tak usah jauh-jauh ke luar negeri. Datang saja ke Kuala Kencana di Timika Papua. Kuala Kencana adalah sebuah kawasan kota mandiri di Papua yang penataan lingkungan sangat baik. Dari hal kecil misalnya penataan kabel listrik di Kuala Kencana nyaris tak akan terlihat kabel melintang di udara  Lalu pengelolaan kebersihan kota, pengaturan angkutan umum, dan pengelolaan lainnya yang menyangkut elemen kota seperti penatasaan kawasan pemukiman, penataan kawasan perkantoran, penataan kawasan pendidikan, dan masih banyak hal lain yang bisa dipelajari dari pengelolaan sebuah kota mandiri dari Kuala Kencana.
Nah, tentang contoh baik dalam pengelolaan jaringan kabel bawah tanah bisa kita bedakan dengan kota-kota besar di Indonesia. Jaringan kabel di atas seringkali merusak pemandangan saat mengambil foto gedung bersejarah atau gedung-gedung menarik lainnya karena berada di jalur pinggir jalan raya terkadang semrawut tak karuan di depan sebuah gedung.
Baiklah, saya tak mau lebih jauh melihat atau membandingkan hal yang tak bisa dibandingkan. Saya ingin bercerita tentang Alun Alun di Kuala Kencana. Alun Alun yang merupakan pusat kota terlihat lengang siang itu. Tak banyak aktivitas warga seperti berolah raga, berlari, atau sekedar jalan-jalan. Maklum hari itu bukan hari libur.
Para orang tua sibuk bekerja ke kantor atau ke kawasan tambang di Tembagapura dan anak-anak masuk sekolah seperti biasa. Bis pengantar jemput yang gratis datang satu dua kali dalam hitungan waktu yang tepat. Bis yang datang untuk mengantarkan para warga yang tinggal di Kuala Kencana untuk ke luar atau ke tempat lain di Timika.
Empat buah patung khas Papua menyambut di depan gerbang masuk ke kawasan Kuala Kencana. Setelah melewati pos pemeriksaan, kami melaju ke tengah tepatnya ke pusat kota Kuala Kencana. Jalanan lebar dengan tumbuhan dan bunga di pinggir jalan. Pemisah jalan satu lajur dibuat sangat ramah mata. Enak dilihat dan menarik untuk diabadikan. Pada jarak tertentu, shelter bis dibangun. Beberapa penduduk tampak menunggu kehadiran shuttle bus.
Patung dari besi khas Nyoman Nuarta berdiri megah di pusat alun-alun. Siang itu cuaca sedang mendung. Pada beberapa titik terdapat genangan sisa hujan semalam. Kami berhenti di dekat Masjid Besar bernama Masjid Baiturrahim. Masjid megah di Kuala Kencana ini digunakan untuk aktivitas keagamaan pemeluk agama Islam. Di depan masjid, kolam air mancur terbentang memanjang seolah menyambut kedatangan kami.
Di alun alun Kuala Kencana, kelompok musik Slank pernah mengadakan konser. Animo masyarakat sekitar sangat tinggi. Lapangan alun alun yang luas menampung penonton yang ingin menyaksikan langsung penampilan band alternatif Slank di kotanya.
Alun alun Kuala Kencana merupakan bagian tak terpisahkan dengan Kota Kuala Kencana yang dibangun oleh Freeport Indonesia untuk perumahan karyawan. Setelah Tembagapura di ketinggian tak mampu lagi menampung banyaknya jumlah karyawan.
Setelah puas mengelilingi alun-alun Kuala Kencana, kamipun beranjak lagi ke tempat lain untuk melihat secara langsung proses transfer ilmu pengetahuan seputar pertambangan di Institut Pertambangan Nemangkawi.
Share:

Sabtu, Februari 27, 2016

Mencicipi Kopi Amungne


Musim hujan bulan Februari ini memang asyik dengan mencicipi kopi. Udara yang dingin dan secangkir kopi panas, cukup untuk menghangatkan sore atau pagi kita. Aroma kopi yang muncul dari secangkir kopi dihirup hidung perlahan sebelum diseruput, membuat semangat kembali meningkat.

Sensasi kopi selalu berbeda ditiap orang yang mencicipinya. Perbedaan karena asal kopi tersebut atau cara penyajiannya. Bandingkan rasa kopi dari Jawa Barat dengan Kopi dari Jawa Tengah, tentu akan terasa bedanya karena dipengaruhi oleh ketinggian wilayah, suhu udara, dan tanah.

Demikian halnya dengan penyajian, rasa kopi tubruk yang disajikan dengan cara diaduk langsung kopi dan gulanya kemudian dituangkan air panas ke dalam cangkir akan berbeda dengan kopi yang dituangkan misalnya dengan memakai vietnam coffee drip terlebih dahulu.

Indonesia termasuk negara dengan jenis kopi yang variatif dan perlu kita banggakan sebagai penikmat kopi. Nah, salah satu kopi terbaik dari Indonesia itu berasal dari Papua yaitu Kopi Amungne. Kopi yang ditanam di tanah Papua ini menjadi kebanggan tersendiri untuk masyarakat Papua. Di tanam di atas ketinggian 1.300 mdpl tentu memiliki rasa yang khas.

Amungne, mengingatkan saya pada Suku Amungne dan Kamoro. Keduanya adalah suku terbesar yang menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat PT Freeport Indonesia. Suku Amungne di dataran tinggi, sementara Suku Kamoro di dataran rendah. Perbedaan keduanya terlihat dari bentuk tubuhnya. Saya tahu perbedaan ini Pak Stefanus di Asrama Papua.

Suku Amungme adalah kelompok Melanesia terdiri dari 13.000 orang yang tinggal di dataran tinggi Papua Indonesia. Mereka menjalankan pertanian berpindah, menambahnya dengan berburu dan mengumpul. Amungme sangat terikat kepada tanah leluhur mereka dan menganggap sekitar gunung suci.

Kembali ke Kopi Amungne, kopi ini menjadi salah satu primadona produk binaan PT Freeport Indonesia. Tak salah jika menyebutnya sebagai primadona karena rasa kopi amungne memang berbeda dari kopi yang berasal dari daerah lain. Punya kekhasan pada rasa yang membuatnya terasa berbeda.

Waanal_Coffee di Timika
Share:

Rabu, Februari 10, 2016

Mendaki Gunung Bagi Kesehatan Tubuh

Di bumi ini, salah satu keajaiban dari ciptaan-Nya yang Maha Kuasa adalah pegunungan yang menjulang tinggi dan indah. Di bumi ini ada lebih dari puluhan ribu pegunungan dan gunung yang tersebar di berbagai benua dan pulau. Di Indonesia sendiri juga banyak sekali gunung, baik itu yang sering didaki, maupun yang belum pernah didaki.

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang cukup digemari oleh beragam kalangan, baik itu kalangan pelajar, karyawan, pengusaha, bahkan masih ada lansia yang sanggup mendaki gunung. Di Indonesia sendiri, banyak sekali gunung yang bisa anda taklukan, mulai dari gunung yang mudah hingga gunung yang membutuhkan keterampilan khusus. Seperti memanjat tebing, kemampuan bertahan hidup dan keterampilan dalam mengatur stamina.

Mendaki gunung sendiri pada dasarnya memiliki berbagai macam manfaat. Tentu saja manfaat ini ada beberapa yang langsung dapat dirasakan, dan ada pula manfaat lainnya yang tidak dapat terlihat langsung. Apa saja manfaat mendaki gunung? Berikut ini diantaranya :

Inilah Mendaki Gunung Bagi Kesehatan Tubuh (dok. Iden Wildensyah)
1. Meningkatkan kapasitas kerja jantung dan paru-paru

Mendaki gunung memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Manfaat kesehatan dari mendaki gunung yang pertama adalah dapat meningkatkan kapasitas kerja dari jantung dan paru-paru. Dengan kata lain, mendaki gunung dapat memperkuat jantung dan paru-paru kita. Hal ini disebabkan oleh kegiatan mendaki gunung yang membutuhkan tenagA yang besar, yang akan membentuk kekuatan dari jantung dan paru-paru. Dengan meningkatnya kapasitas kerja dari organ tersebut, maka anda akan :

Memperkecil resiko serangan jantung dan stroke
Mengoptimalkan supali oksigen dan peredaran darah
Terhindar dari berbagai macam penyakit
2. Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh

Manfaat mendaki gunung juga sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan stamina serta daya tahan tubuh anda. dengan mendaki, maka anda pastinya membutuhkan stamina dan daya tahan tubuh yang lebih, sehingga dengan seringnya anda melakukan pendakian, daya tahan tubuh dan stamina anda akan tetap terjaga, dan malahan semakin meningkat.

3. Menjaga kesehatan tubuh

Mendaki juga dapat menjaga kesehatan tubuh. Selain karena kapasitas kerja jantung dan paru-paru yang meningkat, serta stamina dan daya tahan tubuh yang terjaga, mendaki gunung juga dapat menjaga kesehatan tubuh. Karena udara yang anda hirup masih jauh dari racun polusi udara yang ada di daerah perkotaan.

4. Memperkuat otot-otot kaki

Tidak dapat dipungkiri kegiatan mendaki yang bisa anda lakukan secara rutin, pastinya akan memperkuat otot kaki, dan juga dapat berpengaruh pada kekuatan tulang tulang anda, sehingga mampu memperkecil resiko terkena osteoporosis.

5. Sebagai media olahraga

Manfaat mendaki gunung bagi tubuh juga sebagai salah satu kegiatan untuk berolahraga, terutama bagi mereka yang senang dengan kegiatan-kegiatan di alam. Biasanya kegiatan olahraganya berupa berlari naik turun gunung.

6. Mendekatkan diri pada alam

Kegiatan mendaki biasanya dikaitkan dengan mendaki gunung. Biasanya, gunung memiliki lingkungan dan ekosistem yang masih alami dan indah. Sehingga bagi anda yang sedang mencari ketenangan dalam suasana alam, kegiatan mendaki sangatlah cocok bagi anda.

7. Memberikan pengalaman baru

Mendaki juga akan memberikan pengalaman baru bagi anda, baik itu pengalaman secara fisik, maupun pengalaman secara spiritual. Saat mendaki gunung, mungkin anda akan bertemu banyak hal yang tidak terduga, yang pastinya akan menambah pengalaman anda.

8. Menambah relasi dengan orang lain

Biasanya kegiatan mendaki dilakukan tidak sendirian. Dan apabila melakukannya sendirian, biasanya di tengah jalan pendakian anda akan bertemu dengan pendaki lain ketika sedang beristirahat. Hal ini lah yang akan membantu anda dalam menambah relasi dengan orang baru ketika mendaki.

9. Menurunkan berat badan

Ya, tentu saja manfaat mendaki gunung bagi kesehatan dapat menjadi salah satu metode olahraga paling ampuh untuk menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena kalori yang terbakar ketika anda melakukan kegiatan pendakian sangatlah besar.

10. Sebagai pemuasan dari hobi

Beberapa orang menganggap mendaki merupakan hobi dan tujuan hidup. Jadi dengan mendaki berbagai gunung yang ada, hal ini akan sangat memuaskan kebutuhan diri mereka akan hobi dan tujuan hidup. Dengan tercapainya kepuasan, maka kualitas hidup seseorang akan menjadi lebih baik.

11. Menambah ilmu pengetahuan

Dengan mendaki, anda akan belajar mengenal alam, melalui tanda – tanda alam yang muncul, seperti arah angin, arah matahari, dan juga tanda – tanda lain seperti jejak binatang liar dan sebagainya. Dengan ini, maka ilmu pengetahuan yang anda miliki akan semakin bertambah dan dapat anda aplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

12. Belajar hidup secara mandiri

Dengan mendaki, itu berarti kita hanya akan mengandalkan perbekalan, insting dan juga kondisi alam sekitar kita untuk bertahan hidup, terutama ketika mendaki daerah-daerah yang cukup ekstrim. Maka dari itu, manfaat mendaki gunung dapat mengajarkan kita untuk belajar hidup mandiri dan bertahan tanpa bantuan teknologi canggih.

13. Membentuk mental dan pikiran yang kuat dan sehat

Mendaki juga sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter, mental dan pikiran yang kuat serta tegas. Dalam mendaki dibutuhkan keahlian dalam hal pengelolaan insting, dan juga pengelolaan emosi yang baik. Dengan seringnya melakukan kegiatan mendaki, maka pengelolaan insting dan emosi akan terasah dengan baik, dan akan berpengaruh pada mental dan pikiran yang sehat dan kuat.

14. Relaksasi dan hiburan

Anda juga dapat memanfaatkan kegiana mendaki sebagai salah satu media dalam mencari relaksasi dan hiburan. Bagi anda yang sudah penat dengan kehidupan kota yang memberikan banyak tekanan, maka anda dapat mendapatkan relaksasi dan hiburan anda melalui kegiatan mendaki.

Itulah beberapa manfaat yang bisa anda peroleh dari kegiatan mendaki.perlu diingat, sebelum mendaki ada banyak hal yang harus disiapkan, antara lain :
  • Kesiapan fisik dan mental
  • Kesiapan logistik, peralatan mendaki dan perbekalan
  • Kondisi cuaca yang bersahabat
  • Lokasi pendakian yang harus sesuai dengan kemampuan dari pendaki
  • Niat dan juga berdoa untuk keselamatan

Share:

Selasa, Maret 31, 2015

Cirenghas Tempo Dulu

Beberapa waktu yang lalu saya pernah mengunjungi Cirenghas secara tidak sengaja. Waktu itu saya bersama seorang teman +taufanny nugraha yang mengajak jalan mengunjungi situs Gunung Padang. Aneh memang, tujuan ke Gunung Padang tapi malah nyasar ke Cirenghas. Tapi keanehan itu justru menjadi berkah buat kami.

Stasiun Cirenghas (dok. Iden Wildensyah)
Yah, berkah yang besar karena bisa mengunjungi berbagai tempat yang baru dan bersejarah. Cirenghas adalah daerah yang termasuk wilayah Sukabumi. Awalnya saya menyangka masih daerah Cianjur karena kedekatannya dengan kota Cianjur dibanding kota Sukabumi. Secara jarak memang, Cirenghas memang lebih dekat dengan Cianjur tetapi adanya jalur kereta api membuat jarak ke Kota Sukabumi menjadi sangat dekat.

Hal ini dituturkan oleh penduduk setempat yang mengatakan bahwa, jalur kereta api lewat Lampegan ini membuat warganya lebih sering beraktivitas ke Kota Sukabumi daripada ke Cianjur. Banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anak-anaknya ke Sukabumi daripada ke Cianjur. Stasiun Cirenghas memang terkenal ramai pada masa jayanya. Baik oleh para pedagang maupun oleh para pelajar yang hilir mudik menuju atau dari Cirenghas ke Sukabumi dan sebaliknya.

Dengan wilayah yang berbukit, Cirenghas merupakan wilayah yang sejuk. Banyak sawah di sekitarnya serta kebun, dan sungai yang mengalir dengan jernih. Bukit-bukit tersebut ternyata menyimpan potensi bencana. Saat melewati salah satu bukit di Cirenghas, penduduk sekitar pernah menunjukan adanya bukit emas. Katanya dulu banyak penggali yang datang dari luar tapi kemudian berhenti karena hasilnya tidak banyak.

Bukit-bukit yang ada di Cirenghas banyak ditanami oleh penduduk dengan berbagai jenis tanaman, misalnya jagung, ketela pohon, dll. Penduduknya sangat ramah menyambut orang yang datang ke sana. Dahulu, petani menjual hasil pertaniannya ke Sukabumi dengan menggunakan kereta api. Nah sedemikian besarnya peran kereta api terhadap laju ekonomi masyarakat setempat, begitu jalur ditutup, masyarakat sempat kebingungan. Ada yang tetap berjualan ke Sukabumi dengan kendaraan yang dimilikinya, ada juga yang memilih menggunakan jasa titip jual.

Saya membayangkan betapa riuh rendahnya suasana stasiun Cirenghas tempo dulu oleh banyak orang. Oh iya, satu hal yang menarik dari kereta api jalur ini adalah bisa disetop kapanpun penumpang mau, asal jalan ke arah masinis, maka kereta api bisa berhenti tepat di wilayah rumah kita. Asyik bukan? 
Share:

Kamis, Januari 29, 2015

Praktis, Instan, dan Singkat

Beberapa hari yang lalu saya ikut kegiatan alam terbuka. Kegiatan yang selalu saya rindukan setiap tahunnya. Kali ini adalah memanjat tebing. Percaya atau tidak, memanjat tebing itu penuh dengan pelajaran kehidupan. Nah tentang pelajaran hidup ini akan seru kalau dibahas tersendiri.

Kali ini saya melihat sisi lain dari kegiatan alam terbuka lainnya yaitu tentang praktis, instan, dan singkat. Kegiatan di alam terbuka itu membutuhkan persiapan yang matang, logistik yang memadai, dan hal praktis yang memudahkan seorang pegiat bisa melakukan kegiatannya dengan baik dan lancar.

Hiking is good 
Praktis itu berbeda dengan hal instan dan singkat. Praktis menyangkut kepada banyak kegiatan yang akan dilakukan dan logistik yang dibawa. Ini akan berhubungan dengan ketahanan tubuh dan energi yang akan dikeluarkan tubuh saat bergiat. Hal-hal praktis yang bisa dilakukan saat bergiat di alam terbuka antara lain:

1. Membawa bekal makanan yang praktis. Sekarang sudah tersedia banyak makanan praktis untuk bekal para pegiat. Makanan kaleng serta makanan yang dikemas secara khusus akan mengurangi beban yang harus dibawa.
2. Pakaian usahakan disesuaikan dengan kondisi alam yang akan di jelajahi. Pakaian cadangan juga demikian. Sebisamungkin menggunakan bahan yang mudah dikemas, cepat kering, dan bahannya halus.
3. Bawa obat-obatan yang diperlukan saja. Misalnya obat sakit kepala, obat sakit perut, obat masuk angin, dan selalu bawa minyak kayu putih yang bisa digunakan serbaguna untuk berbagai macam gangguan perjalanan.

Nah, membawa bekal tidak praktis akan menyebabkan banyak hal misalnya beban yang dibawa menjadi berat yang mengakibatkan perjalanan bisa terganggu karena tubuh harus bekerja ekstra keras.

Share:

Selasa, Januari 27, 2015

Melawan Nyamuk

Hal yang paling sulit saat bermain ke pantai adalah melawan nyamuk. Misalnya ke Pantai Pangandaran, Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Santolo, dan pantai-pantai lainnya. Malam-malam penuh bintang tapi harus berjuang dari serangan nyamuk. Nyamuk pantai bergerombol siap mengisap darah para pelancong, para traveler.

Traveler harus bersiap dengan kondisi malam tak menyenangkan karena nyamuk. Biasanya nyamuk beredar mulai dari maghrib sampai dini hari. Subuh sudah berkurang atau juga karena kita sudah nyenyak tertidur.

fighting mosquitoes
Jauh-jauh hari sebelum mengunjungi pantai, traveler harus menyiapkan kebutuhan anti nyamuk agar perjalanan tetap mengasyikan. Nah untuk terbebas dari nyamuk, inilah tips yang bisa traveler coba.

1. Siapkan lotion anti nyamuk. Sudah banyak beredar dipasaran berbagai merek lotion anti nyamuk. Oleskan pada bagian tubuh yang rentan terkena serangan nyamuk seperti kaki, tangan, dan muka.
2. Bawa selalu minyak angin atau minyak kayu putih. Minyak kayu putih juga bermanfaat mengusir nyamuk dari tubuh kita. Bau minyak kayu putih bisa mengganggu nyamuk.
3. Kulit jeruk jangan dibuang. Kulit jeruk juga mempunyai wangi yang membuat nyamuk menjauh dari tubuh kita. Simpan di dekat tempat tidur kita selama kita istirahat.
4. Minyak Tawon selain bisa mengusir nyamuk juga bisa mengobati bentol-bentol karena gigitan serangga dan juga nyamuk.
5. Kelambu. Alat ini sangatlah ringan dan tradisional. Sejak jaman dahulu, orangtua kita menggunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk. Ada kelambu khusus yang praktis untuk traveler. Silahkan cek di toko-toko penyedia alat camping, traveling, dll.
6. Obat nyamuk bakar. Ini tidak direkomendasikan khusus yang menderita gangguan pernafasan. Obat nyamuk bakar efektif mengusir nyamuk yang beterbangan di atas kepala kita dan mengganggu saat istirahat.
Demikian tips praktis mengindari serangan nyamuk buat traveler yang akan mengunjungi daerah seperti pantai. Nyamuk hilang, istirahat tenang dan traveling menjadi semakin menyenangkan.
Share:

Postingan Populer